Dalam tahap awala perkembangan di Tibet, tantrayana berkembang menjadi tiga aliran yaitu:
- 1. Mantrayana
Tujuan mantrayana adalah sama seperti apa yang dituju oleh aliran-aliran lainnya dalam agama budha yakni kemanunggulan manusia dengan penerangan sempurna secara spiritual.untuk mencapai tujuan menurut konsepsi mantrayana adalah:
- a. Bodhi pranidhi citta : tingkat persiapan untuk pencapaian kebudhaan
- b. Bodhi prasthana : tingkat pelasanaan sesungguhnya dalam usaha menuju cita-cita
- 2. Vajrayana
Aliran Vajrayana atau kadang disebut Vajrayana, adalah suatu ajaran Buddha lebih sering dikenal dengan nama Tantra atau Tantrayana. Namun banyak juga istilah lain yang digunakan. Dalam ajaran Vajrayana, latihan meditasi sering dibarengi dengan visualisasi. Istilah "Vajrayana" berasal dari kata vajra yang dalam bahasa sanskerta bermakna 'halilintar' atau 'intan'. Vajra melambangkan intan sebagai unsur terkeras di bumi, maka istilah Vajrayana dapat bermakna Kendaraan yang tak dapat rusak.
Dalam Vajrayana ada enam cara untuk mencapai pembebasan melalui proses pemakaian yang melibatkan Panca Skandha (kombinasi manusia antara kekuatan/energi fisik dan mental yang selalu berada dalam keadaan berubah), Panca Skandha tersebut diantaranya :
- Melalui proses pemakaian
- Melalui proses pendengaran
- Melalui proses ingatan
- Melalui proses penglihatan
- Melalui proses pengecapan
- Melalui proses sentuhan
- sahajayana
sahajayana merupakan aliran yang erat hubungannya dengan vajrayana. Sahaja secara harfiah ada Aliran Vajrayana atau kadang disebut Vajrayana, adalah suatu ajaran Buddha lebih sering dikenal dengan nama Tantra atau Tantrayana. Namun banyak juga istilah lain yang digunakan. Dalam ajaran Vajrayana, latihan meditasi sering dibarengi dengan visualisasi. Istilah "Vajrayana" berasal dari kata vajra yang dalam bahasa sanskerta bermakna 'halilintar' atau 'intan'. Vajra melambangkan intan sebagai unsur terkeras di bumi Ajaran Vajrayana sering juga disebut dengan Praktek Rahasia, atau Kendaraan Rahasia. Hal ini menggambarkan bahwa ketika seorang praktisi semakin merahasiakan latihannya, maka ia akan semakin mendapatkan kemajuan pencapaian dan berkah dari latihan yang ia lakukan. Semakin ia menceritakan tentang latihannya, maka semakin sedikit berkah yang akan di peroleh. lah dilahirkan bersama-sama. Sahajayana, dharmakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar